Luas Lahan Tembakau di Pacitan Meningkat, Harapan Ekonomi Tumbuh di Tengah Ancaman Rokok Ilegal

by

PACITAN – Pertanian tembakau di Kabupaten Pacitan menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Pada tahun 2025, total luas lahan tembakau mencapai 516,34 hektare, meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 469,70 hektare.

Lonjakan ini disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pacitan, Sugeng Santoso, dalam keterangannya pada Senin (7/7/2025).

Sugeng mengungkapkan bahwa peningkatan area tanam terjadi hampir di seluruh wilayah kabupaten. Dari 12 kecamatan yang ada, hanya Kecamatan Donorojo yang belum ikut serta dalam budidaya tembakau tahun ini.

“Sebanyak 11 kecamatan terpantau aktif menanam. Ini menunjukkan minat dan potensi petani tembakau di Pacitan semakin besar,” jelasnya.

Optimisme pun tumbuh seiring dengan meningkatnya minat pelaku industri terhadap tembakau Pacitan. Salah satu produsen rokok nasional disebut-sebut telah menunjukkan ketertarikan untuk menjalin kemitraan dengan petani lokal pada tahun 2026.

“Selama kualitas tembakau bisa dipertahankan dan ada kekhasan dari produk lokal, peluang investasi terbuka lebar,” kata Sugeng.

Namun, di balik prospek cerah tersebut, Sugeng menekankan adanya tantangan serius yang harus dihadapi bersama, yakni maraknya peredaran rokok ilegal. Menurutnya, keberadaan rokok tanpa cukai sangat merugikan industri rokok resmi dan bisa berdampak negatif terhadap harga tembakau di tingkat petani.

“Rokok ilegal membuat pasar tidak sehat. Kalau terus dibiarkan, semangat petani bisa luntur karena harga jual tembakau menurun akibat permintaan yang melemah,” ujarnya.

Untuk itu, Pemkab Pacitan bersama aparat penegak hukum tak tinggal diam. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memberantas peredaran rokok ilegal, mulai dari operasi lapangan hingga kampanye penyadaran kepada masyarakat dan pedagang agar tidak memperjualbelikan produk tanpa pita cukai.

Sugeng berharap kerja sama yang kuat antara petani, pemerintah, dan aparat bisa memperkuat ekosistem tembakau di Pacitan.

“Dengan menekan peredaran rokok ilegal, kita menjaga stabilitas harga dan memberi kepastian pasar bagi petani. Itu akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan mereka,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.