611 Warga Tegalombo Terima BLT Rp 600 Ribu, Pemerintah Ingatkan Gunakan untuk Kebutuhan Pokok

by

PACITAN – Suasana Balai Kecamatan Tegalombo, Jumat (8/8/2025) siang, terasa ramai. Ratusan warga dari berbagai desa berdatangan, sebagian membawa tas belanja, sebagian lagi menggenggam map berisi dokumen.

Hari itu, 611 warga resmi menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Bantuan ini menyasar 452 buruh tani tembakau dan 159 warga miskin. Masing-masing mendapatkan Rp 600 ribu untuk dua bulan pertama, atau setara Rp 300 ribu per bulan.

Tujuannya jelas, membantu menopang kebutuhan hidup masyarakat, terutama di sektor tembakau yang menjadi salah satu penggerak ekonomi Tegalombo.

Plt. Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Pacitan, Luky Puspitosari, mengungkapkan bahwa bantuan ini adalah bentuk nyata kepedulian pemerintah.

“Banyak petani tembakau di Tegalombo yang berhasil mengelola lahannya dengan baik. Kami berharap bantuan ini menjadi penyemangat agar mereka terus produktif,” ujarnya.

Namun, ada pesan tegas dari Plt. Camat Tegalombo, Edy Wasana. Ia mengingatkan agar dana BLT digunakan untuk hal-hal bermanfaat.

“Beli sembako, bayar kebutuhan rumah tangga, atau modal usaha kecil. Jangan sampai tergoda judi online atau pengeluaran yang sia-sia,” tandasnya.

Program BLT DBHCHT ini akan berjalan selama lima bulan ke depan. Selain buruh tani dan pekerja pabrik rokok, penerima juga mencakup warga miskin serta kelompok rentan yang terdata di DTKS, P3KE, maupun hasil pendataan kemiskinan daerah.

Pemerintah berharap bantuan ini tak hanya menjaga daya beli, tapi juga memperkuat ekonomi keluarga sekaligus mendorong sektor tembakau agar tetap bertahan di tengah tantangan zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.